Bocoran Transisi Kurikulum Merdeka Ke FUL FUL | M. Maswadi
Pasca dilantiknya Menteri Pendidikan Abdul Mu’thi, beliau melakukan analisis bersama team tentang positif dan negatifnya kurikulum Merdeka yang telah dirilis sejak maret 2023 silam, tentu segala sesuatunya pasti akan memiliki efek plus minus, terekam dari banyak netizen dalam hal ini Guru sebagai objek dari Kurikulum Merdeka tersebut. Singkatnya rencananya Abdul Mu’thi akan mempelajari lebih lanjut tentang kurikulum merdeka ini yang juga sering disebut dengan Merdeka Belajar.
Al hasil dia akan melakukan perubahan terhadap kurmer kepada Kurikulum yang baru yang planningnya akan diluncurkan pada smester mendatang.
Pada suatu kesempatan beliau (Abdul Mu’thi) mengungkapkan bahwa “Kurikulum memang perlu adanya perubahan dan peralihan dimana yang akan diluncurkan adalah kurikulum yang mengacu pada “Deep Learning” yang merupakan teori lama yang sudah diperkenalkan sejak 20 tahun silam saat beliau menempuh pendidikan tinggi di Australia, ungkapnya.
Mendikdasmen menganggap bahwa materi pelajaran yang diberikan pada peserta didik diIndonesia masih sangat banyak, jadi dengan Deep learning ini, materi pembelajaran bisa lebih diperingan tetapi harus dijelaskan dengan cara mendalam, agar peserta didik betul-betul bisa menguasai materi dengan baik.
Deep Learning ini memiliki 3 pilar yaitu : Mindful Learning, MeaningfulLearning, dan Joyful Learning
Inilah yang saat ini banyak diperbincangkan sehingga dikatakan Kurikulum menjadi “KURIKULUMFUL FUL” yaaaa yang pastinya belum menentulah, kita tunggu keputusan saja,
Beliau juga Mendikdasmen sedikit membocorkan yang dimaksud dari 3 pilar tersebut :
Mindful adalah metode pembelajaran yang mengutamakan pemahaman terhadap pendidik bahwa tiap anak didiknya tidak sama dan tidak harus diperlakukan sama di sekolah.
Meaningful adalah saat anak didik mengetahui tujuannya mempelajari sesuatu di kelas.
Dengan menerapkan pembelajaran yang Meaningful, Beliau menyebut bahwa otomatis anak akan belajar dengan pilar ketiga, yaitu joyful adalah Menyenangkan.
"Menyenangkan itu ketika dia menemukan sesuatu yang baru.Maksudnya dia bisa menggunakan Kata-kata dengan baik, Lalu kemudian mengerti gunanya, dan dia tidak dalam posisi Tertekan ketika belajar itu," pungkas Mu'ti.
Lebih lanjutnya apa tujuan terdalam dari 3 pilar ini, kita nantikan luncurannya…